BERDAYAKAN YATIM
Aun Falestian Faletehan mengatakan bahwa “Ada pepatah dari Benua Afrika yang terkenal tentang anak yatim, “Kud mbelawa a hada a hwad” (An orphan's tears run inside)”. Makna harfiahnya, air mata yatim selalu menetes ke dalam. Ungkapan ini dipakai untuk menggambarkan betapa pedihnya kehidupan anak tanpa orang tua. Mereka acapkali dihiraukan, ditimpa ketidakadilan sosial namun tidak kuasa melawan. Hanya menangis. Itu pun tumpahnya tidak meleleh di pipi, tapi ke dalam rongga badan dan masuk ke perut yang sering lapar keroncongan. Orang luar tidak tahu kalau anak yatim itu meringis kesakitan, karena faktanya sakit itu tidak tampak dari luar. Anak yatim adalah fenomena sosial yang merajalela. Mereka hampir ada di mana-mana, tapi ironisnya mereka pun tercampakkan di mana-mana. Definisi yatim bagi kita khalayak umum cukup simpel. Sederhana dan jangan pula dirumitkan, karena nasib mereka sudah terlanjur sering diperumit. Orang bule secara berkelakar menyebutnya; Without father, hal...